Perawatan Trenchless Saluran Gas, Cara deteksi Kebocoran Gas

[bt_bb_section layout=”boxed_1200″ lazy_load=”yes” show_boxed_content=”no” allow_content_outside=”no”][bt_bb_row][bt_bb_column order=”0″ lazy_load=”yes” highlight=”no” align_to_edge_column=”no” width=”1/1″ width_lg=”1/1″ width_md=”1/1″ width_sm=”1/1″ width_xs=”1/1″][bt_bb_separator top_spacing=”” bottom_spacing=”normal” border_style=”none” border_width=”” responsive=”” publish_datetime=”” expiry_datetime=”” animation=”no_animation” el_id=”” el_class=”” el_style=””][/bt_bb_separator][bt_bb_text]

Kerusakan saluran gas bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan, apalagi jika Anda merupakan pemilik rumah. Kebocoran gas sangatlah berbahaya, tidak hanya bagi kesehatan penghuninya, tetapi keselamatan yang tinggal disekitar area tersebut.

Gas sendiri biasanya sangatlah berguna untuk berbagai macam keperluan rumah tangga. Terutama keperluan dapur, yaitu memasak, mencuci dan lainnya. Kebanyakan bahan bakar yang digunakan adalah gas.

Cara apa sajakah untuk mengetahui apakah rumah Anda kemungkinan sedang mengalami kebocoran gas dan bagaimana cara untuk memperbaikinya? Yang pertama adalah bagaimana cara untuk mendeteksi awal gas yang bocor.

Dari semua cara mendeteksinya, paling mudah dengan mencium baunya. Pada dasarnya, karbon monoksida yang muncul secara alami tidaklah berbau. Tapi, dikarenakan beracun dan berbahaya, perusahaan gas memberikan tambahan zat aditif.

Di mana zat aditif tersebut memiliki bau seperti belerang mirip dengan bau telur busuk. Zat tersebut tentu saja berguna untuk mengetahui apakah terdapat kebocoran gas pada saluran atau tidak.

Terdapat beberapa cara untuk mendeteksi kebocoran selain dengan cara mencium baunya. Beberapa cara tersebut bisa Anda lakukan secara mandiri, tetapi tetap berhati-hati karena kandungan gas tersebut berbahaya.

Cara Mendeteksi Terdapat Kebocoran Gas

Cara lainnya adalah dengan mengecek peralatan yang menggunakan bahan bakar gas, seperti kompor atau tungku. Jika saja peralatan tersebut tidak mengeluarkan api kurang dari biasanya, kemungkinan terjadi kebocoran gas.

Walaupun hal tersebut dapat berupa masalah dalam pemasangan peralatan yang kurang pas. Tetapi penyebabnya karena gas tidak dapat tersalurkan dengan baik, di mana ini menunjukkan bahwa terdapat kerusakan pada saluran.

Jika peralatan tersebut terdapat kesalahan atau kerusakan biasanya akan mengeluarkan bunyi-bunyian yang khas. Maka permasalahan terdapat pada saluran putus atau bahkan berlubang, bunyi dihasilkan bisa terdengar seperti dentangan atau gerangan.

Untuk penanganan awal lebih baik matikan semua peralatan Anda dan perhatikan meteran gas. Jika meteran atau alat pengukur tersebut masih berjalan maka bisa dipastikan adanya kebocoran disuatu tempat pada saluran.

Banyak orang tidak akan menghubungkan kebocoran ini dengan bagian taman atau rerumputan pada rumahnya. Tetapi hal tersebut bisa saja menjadi penunjuk bocornya gas di mana menyebabkan rumput atau semak berwarna kecokelatan.

Warna cokelat tersebut disebabkan karena karbon monoksida menghalangi aliran oksigen ke dedaunan. Siram bagian kecokelatan ini dengan air bersih, tanda lain adalah terdapatnya gelembung pada permukaan tanah.

Salah satu metodenya adalah Pemeriksaan trenchless atau pemeriksaan kebocoran pada saluran tanpa menggunakan parit. Untuk semua kasus di atas jika memang sudah dibuktikan terdapat bocornya saluran, jangan lakukan pencegahan sendiri.

Lebih baik panggil langsung ahlinya karena hal ini sangatlah berisiko dan berbahaya jika salah dalam penanganan. Biasanya langsung panggil tukang ledeng atau pipa untuk menentukan saluran mana yang bocor.

Pemeriksaan Trenchless pada Bocornya Gas

Seseorang yang profesional akan menggunakan salah satu dari beberapa cara untuk memeriksa saluran pipa dan memastikan lokasi kebocoran. Salah satu cara biasanya digunakan adalah dengan CCTVI atau Closed-Circuit Television Inspection.

Jadi menggunakan peralatan pemeriksaan dengan video cara kerjanya seperti pada CCTV. Pada metode ini tukang ledeng tadi akan memasukkan kamera ke dalam pipa yang bermasalah.

Peralatan kamera tersebut akan melintasi saluran pipa tersebut setelah itu akan mengirimkan sebuah sinyal kembali pada operator. Pada kasus ini operator dapat menggunakan satu dari beberapa tipe kamera.

Tipe pertama adalah menggunakan kamera dorong atau push camera. Di mana kamera tersebut dipasang pada saluran panjang, saluran tersebut dimasukkan dan didorong melalui pipa tersebut. Jadi satu orang akan berperan mendorong saluran.

Dan lainnya akan memeriksa hasil rekaman video yang didapatkan melalui kamera itu. Push camera ini tidak dapat bercabang pada saluran pipa, jadi tetap periksa satu persatu hingga menemukan lokasi kerusakan.

Kedua adalah menggunakan peluncuran kamera lateral. Alat pemeriksaan ini seperti halnya pada push camera tetapi tidak didorong secara manual. Keunggulan dimiliki adalah dapat memeriksa saluran bercabang karena terdapat kamera kedua.

Ketiga yaitu dengan robotic camera, di mana keunggulan dari cara ini adalah dapat memeriksa dengan kamera 360 derajat. Serta robot otomatis tersebut dikendalikan melalui remot, biasanya untuk memeriksa tingkat ketebalan pipa.

Teknik ini biasanya disebut pigging, dari PIG yaitu Pipe Inspection Gauge. Ketebalan pipa tersebut akan diperiksa menggunakan teknologi aliran ultrasonic dan magnetic, tetapi teknik ini tidak akan menghasilkan rekaman video.

Perbaikan Trenchless untuk Kebocoran Gas

Jika tukang ledeng sudah menemukan penyebab dan lokasi kebocoran, maka langkah selanjutnya adalah perbaikan. Perbaikan dengan menggali parit dapat menghabiskan waktu berminggu-minggu menyelesaikannya terutama jika kerusakan terletak di bawah bangunan.

Perawatan trenchless atau tanpa parit biasanya dipilih karena lebih cepat selesai dan lebih aman. Cara pertama adalah piplining, di mana cara kerjanya adalah memberikan saluran baru ke dalam saluran yang ada.

Sliplining ini merupakan cara paling sering digunakan oleh tukang ledeng untuk memperbaiki kerusakan pada saluran. Tukang ledeng akan memasukkan saluran pipa keras PVC atau polyurethane pada saluran yang rusak.

Jadi diamaternya lebih kecil daripada pipa yang rusak. Sliplining ini hanya bekerja pada saluran lurus saja. Pada pipa tidak lurus, sebaiknya menggunakan cara lainnya yaitu CIPP atau Cured-In Place Pipe.

Berbeda dengan Sliplining, CIPP ini menggunakan bahan fiberglass fleksibel dengan lapisan resin. Pekerja nantinya akan menarik sistem pipa tersebut ke jalur pipa yang bermasalah. Apabila terdapat lekukan pada saluran tersebut.

Saluran CIPP akan mengaliri sekitarnya, membuat pipa keras baru tanpa sambungan. Setelah fiberglass terpasang nantinya akan berubah menjadi jalur pipa baru. Metode lining ini tidak selalu bekerja untuk semua permasalahan.

Jadi harus menggunakan metode pipe bursting atau pipa meledak. Cara tersebut memungkinkan membuat jalur baru tanpa membongkar jalur lama, hanya perlu menggali jalur parit untuk pintu masuk dan pintu keluar.

Pipe bursting ini menggunakan kabel di mana ujungnya dapat meledak. Nantinya peledak di ujung tersebut akan menghancurkan jalur lama dan akan digantikan oleh pipa baru yang biasanya berukuran lebih besar.

[/bt_bb_text][/bt_bb_column][/bt_bb_row][/bt_bb_section]