Pipe Jacking dan Penjelasannya untuk Anda

Pipe jacking sudah tidak asing digunakan pada daerah perkotaan. Karena fungsi utamanya adalah sebagai pipa pembuangan air limbah. Penggunaan pipe sangat efektif agar tidak mencemari lingkungan yang berada di sekitarnya.

Tidak mudah memasang pipa pembuangan, apalagi perkembangan kota terus meningkat. Sehingga banyak kendala untuk pemasangannya. Hal tersebut tentunya butuh metode yang tepat agar pemasangan sesuai dan tidak menimbulkan masalah lain.

Namun, saat ini sudah ada pemasangan pipa dengan metode jacking. Metode tersebut artinya pipa dipasang dengan didongkrak. Tetapi karena pemasangan horizontal sehingga proses tersebut sifatnya mendorong menggunakan tekanan tertentu.

Hal itu juga harus disesuaikan dengan ukuran pipanya, selanjutnya pipanya akan disambung-sambung sehingga menjadi sebuah saluran limbah. Metode tersebut selalu berkombinasi dengan metode yang disebut microtunelling.

Microtunelling yaitu proses dalam pembangunan sebuah terowongan kecil memakai mesin bor. Setelah itu baru dikombinasikan dengan teknik atau metode jacking. Tujuannya adalah agar dapat memasang pipa dalam tanah tersebut.

Pipe jacking sangat efektif dalam menyelesaikan masalah pembuangan air limbah, terutama pada daerah perkotaan. Sedangkan teknik microtunelling dikembangkan oleh jepang pada tahun 1970. Tujuannya untuk membangun saluran dalam tanah.

Hal tersebut berhasil dilakukan, selain itu kota juga lebih bersih dari bau yang kurang sedap akibat air limbah. Baik limbah pabrik, rumah tangga dan lainnya.

Keunggulan Menggunakan Pipe Jacking

Berbagai permasalahan sampah atau limbah sangat sering terdengar pada daerah perkotaan. Namun dengan adanya metode jacking semua bisa teratasi dengan baik. Berikut beberapa keunggulan metode jacking.

1. Dapat meminimalisir dari gangguan extreme lingkungan, struktur maupun permukaan tanahnya.
2. Lebih aman karena saat pemasangan memiliki tingkat kedalamannya relatif
3. Dapat mengurangi kegiatan bisnis dari daerah pemukiman padat penduduk.
4. Lebih nyaman saat tinggal didaerah tersebut, karena tidak ada gangguan bau menyengat dari air limbah.
5. Tidak ada galian yang terbuka. Sehingga dapat meningkatkan keamanan masyarakat.
6. Pipa dipasang dengan keadaan cuaca apapun, sehingga cuaca tidak akan berpengaruh terhadap pemasangannya.

Yang perlu diketahui bahwa pemasangan pipe jacking sudah dilakukan oleh beberapa negara termasuk Indonesia. Hal tersebut dikarenakan manfaat dan keunggulannya lebih banyak dibandingkan saluran limbah yang terbuka.

Manfaatnya juga beragam, apalagi untuk para pengusaha di bidang industri. Sehingga limbah tidak terbuang secara sembarangan dan menimbulkan bau menyengat. Masyarakat juga pasti lebih nyaman lagi.

Selain itu menggunakan metode microtunnelling ini juga tidak membutuhkan banyak orang. Dilakukan secara remote atau beberapa orang saja, akan tetapi hal tersebut ternyata lebih akurat. Metode jacking memakai teknologi canggih.

Teknologi tersebut bernama trenchless, trenchless yaitu metode konstruksi yang digunakan saat melakukan pekerjaan dalam tanah. Hal tersebut tentunya sangat memudahkan, sehingga pipa dapat dipasang tanpa adanya masalah.

Hal yang Membedakan Pipe Jacking dan Open Trench

Open trench adalah penggalian terbuka pada pembuangan saluran air. Open Trench ini memang masih dipakai oleh beberapa tempat. Tetapi, beberapa daerah sudah mulai melakukan pengembangan dan berganti dengan pipe jacking.

Akan tetapi, metode jacking lebih unggul dibandingkan open trench. Untuk itu Anda harus bisa membedakan antara kedua metode tersebut. Berikut beberapa hal yang membedakan kedua teknik tersebut.

1. Pada jacking tidak terdapat galian terbuka, sehingga tidak akan ada pengaruh pada jalan raya maupun juga lingkungan. Sedangkan galian terbuka maka bisa mempengaruhi lingkungan.
2. Selanjutnya pada galian terbuka akan menyebabkan polusi udara seperti debu dan lainnya, sedangkan untuk system jecking sebaliknya tidak menimbulkan polusi udara.
3. Untuk perbandingan tanah pada galian terbuka lebih besar dibandingkan jecking system.
4. Pipa dapat dipasang dalam kondisi cuaca apapun. Hal tersebut karena tekniknya sudah digunakan di beberapa negara dengan cuaca yang berbeda-beda.
5. Emisi karbon juga jauh lebh sedikit, sehingga tidak menimbulkan polusi udara. Berbeda dengan teknik tranch.

Dengan perbedaan tersebut, maka dapat dipastikan bahwa memakai jacking system menjadi sebuah solusi yang dapat digunakan saat ini. Tidak hanya aman, tetapi juga hemat tempat yang tidak mempengaruhi jalan raya.

Berbeda dengan galian terbuka, yang pengerjaanya juga membutuhkan waktu lama dan mempengaruhi lingkungan. Begitu juga dengan negara lainnya yang sudah memilih pipe jacking, karena lebih aman dan ramah untuk lingkungan. XCMG